Showing posts with label NEWS. Show all posts
Showing posts with label NEWS. Show all posts

Monday, 21 January 2013

Pulau Indonesia 'Semakau' Dicolong Singapura

Pulau Indonesia 'Semakau' Dicolong Singapura | gambar-yang | Setelah Pulau Sipadan dan Ligitan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kini Pulau Semakau di Batam, Kepulauan Riau, hendak dicaplok negara tetangga Singapura. Bahkan, pulau terluar itu telah masuk ke peta negara Singapura.
Pulau Indonesia Semakau yang Dicolong Singapura - http://gambar-yang.blogspot.com/
Pulau Semakau yang masuk wilayah Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, hanya berpenduduk sembilan kepala keluarga. Untuk menjangkau ke pulau kecil tersebut, membutuhkan waktu sekira 30 menit dengan menggunakan pompong, perahu kecil dari Pelabuhan Sekupang, Batam.

Pulau tersebut terletak pada koordinat 1.06.06.01 lintang utara dan 103 49.27.41 bujur timur.

Namun tiba-tiba pulau yang sejajar dengan Pulau Nipah, namun agak menjorok ke Laut Singapura itu, saat ini telah dimasukkan ke dalam peta negara Singapura.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Kepri, HM Sani, akan melayangkan surat kepada Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. Sani juga akan menindaklanjuti pencaplokan pulau tersebut ke Konsulat Singapura.

Pemprov Kepri berharap, Pemerintah Pusat dapat menyelesaikan permasalahan itu. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Pulau Semakau bersama pulau-pulau di sekitarnya dan Pulau Batam, sebagai kawasan free trade zone. (*)

Tuesday, 1 January 2013

Ditemukannya Arca Kepala Manusia Berumur 4.000 Tahun Di Indonesia

UN1X PROJECT | Ditemukannya Arca Kepala Manusia Berumur 4.000 Tahun Di Indonesia | Warga Dusun Curup, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan tiga arca kepala manusia yang diduga merupakan peninggalan zaman prasejarah. Tiga arca kepala manusia itu diyakini berumur di atas 4.000 tahun.
Gambar Arca Kepala Manusia Berumur 4.000 Di Indonesia - gambar-yangTiga arca itu ditemukan di pingir Sungai Cawang dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh. Sementara, badannya sudah roboh tenggelam di pinggir sungai, satu lagi hanya terlihat bagian kepala dengan mata melotot, sementara bagian lain tertimbun tanah.

Posisi ditemukannya arca tersebut berada tepat di dua jalur sungai di antara bebatuan yang sudah tersusun rapi bertingkat-tingkat membentuk bangunan candi dan pintu gerbang sebuah kerajaan.

"Kami menemukan tiga arca peninggalan prasejarah muara Sungai Selangis besar dan kecil dengan posisi menempel di dinding bebatuan yang sudah tersusun rapi seperti anak tangga berukuran cukup lebar," kata Burlian warga setempat, Selasa (1/1) seperti dilansir Antara.

Penemuan arca tersebut berawal ketika dia hendak mencuci tangan setelah bekerja di kebun kopi di sekitar alur Sungai Selangis. Saat itu tidak sengaja terlihat bongkahan batu menyerupai kepala manusia masih menempel dengan kondisi retak hampir roboh.

"Ketiga arca ini semuanya masih dalam posisi menempel di dinding batu dan ada juga yang sebagian masih tertanam di dalam tanah dasar sungai," katanya.

Ia mengatakan, bentuk arca ini belum sempurna karena baru berupa goresan lingkaran mata bulat besar, masih belum menunjukkan bentuk tubuh manusia utuh.

Diperkirakan ukuran setiap arca bisa mencapai diameter 60-70 centimeter dengan tinggi sekitar 3 meter dan ukurannya sebesar hewan kerbau.

Dia menambahkan, kalau dilihat dari bentuk dan susunan batu yang bertingkat-tingkat menjadi bukti jika di aliran sungai ini banyak tersimpan megalit.

"Namun masih perlu dilakukan penggalian dan pembersihan lokasi bebatuan di sekitar penemuan arca, selain hutan belukar dan sudah tertimbun tanah cukup dalam," ujar dia.

Dia juga mengatakan, ada arca yang tenggelam di Sungai Selangis. Namun, arca itu dapat dilihat saat kondisi air sedang jernih.

"Memang di sekitar Dusun Cawang dan Curup sudah banyak penemuan beberapa peninggalan sejarah seperti megalit dan arca prasejarah yang sudah berumur ribuan tahun, dan termasuk masa Kerajaan Sriwijaya," katanya.

Sementara itu Arkeologi dari Balar Palembang, Kristantina Indiastuti memperkirakan arca tersebut berumur lebih dari 3.000 tahun.

"Kalau melihat dari bentuknya diperkirakan arca yang baru ditemukan warga Dusun Curup, Kelurahan Muarasiba, Kecamatan Pagaralam Utara itu merupakan peninggalan pra sejarah berumur lebih dari 3.000 hingga 4.000 tahun," kata dia.

"Namun untuk memastikan berapa umur dan peninggalan zaman apa temuan arca tersebut, masih perlu dibuktikan secara ilmiah dengan penelitian, memang penemuan benda bersejarah di Pagaralam cukup luar biasa," ungkapnya.

Friday, 30 November 2012

Akhirnya PBB Mengakui Palestina Sebagai Suatu Negara

kemerdekaan palestina - gambar-yang 
UN1X PROJECT - Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat yang digelar pada hari Kamis, 29 November 2012 memberikan pengakuan kepada Palestina sebagai sebuah negara. PBB mengakui status baru Palestina sebagai negara pemanta non anggota dari status sebelumnya sebagai entitas pemantau. 

Dalam voting yang digelar untuk mendukung Palestina, 138 anggota majelis umum PBB mendukung Palestina, 9 anggota majelis menolak, dan 41 anggota lainnya menyatakan abstain. Dilansir dari Detik.com, sekarang Palestina memang bukan anggota penuh namun Palestina dapat bergabung dengan badan-badan PBB dan berpotensi untuk bergabung dengan Mahkamah Pidana Internasional. 

kemerdekaan palestina - gambar-yangPengakuan ini menjadi langkah kuat Palestina untuk mendapat pengakuan kemerdekaan. Mahmud Abbas, Presiden Palestina yang hadir dalam sidang langsung memluk Menteri Luar Negeri Palestina usai pemungutan suara berlangsung. Abbas lalu berkesempatan memberi pidato selama 20 menit yang mengatakan bahwa anggota PBB harus segera mengeluarkan akta kelahiran Palestina. Amerika Serikat termasuk negara yang menentang hasil voting ini. 

Dari awal pengajuan yang dilakukan oleh Mahmud Abbas pada tahun 2011 lalu, Amerika Serikat memang menolak keberadaan Palestina sebagai sebuah negara. Selain Amerika Serikat, negara lain yang menolak pengesahan Palestina sebagai negara adalah Israel, Ceko, Panama, Kanada, Kepulauan Marshal, Kepulauan Mikronesia, Nauru, dan Palau. 

Sebelum mendapat pengakuan internasional sebagai sebuah negara, Palestina berkali-kali berperang melawan Israel terutama di Jalur Gaza. 

Kedua negara saling menembakan roket dan menimbulkan ratusan korban jiwa. Karena konflik ini, Palestina dan Israel lalu sepakat menandatangai genjatan senjata untuk mengakhiri serangan. (RN)