Gaya kepemimpinan - Kepemimpinan Dapat pula dipandang sebagai kepribadian (Personality) yang berpengaruh terhadap orang lain. Sarjana terkenal Ordway Tead, Misalnya, Pernah mengatakan bahwa kepemimpinan adalah merupakan suatu kombinasi dari serangkaian perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong orang lain untuk menyelesaikan Tugas-tugas Tertentu, Lebih tegas lagi apa yang dikatakan Oleh E.S Bogardus, Bahwa Kepemimpinan pada dasarnya merupakan kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok. Lebih lanjut ditegaskan, kepemimpinan tidak saja merupakan suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok, akan tetapi kepemimpinan juga merupakan suatu proses social yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dimana seseorang mendominasi Orang lain.
Secara Longgar , Pemimpin Bisa diartikan sebagai orang yang berfungsi memimpin, Membimbing atau menuntun. Dalam pembicaraan sehari-hari dan juga dalam berbagai bahan acuan, Istilah pemimpin seringkali dipergunakan secara bergantian ( interchangeable) dengan istilah lain seperti : Pimpinan, Kepimpinan, dan Kepemimpinan. Hal demikian ini sudah barang tentu kurang tepat mengingat masing-masing istilah tersebut sebenarnya mempunyai lingkup pengertian yang berbeda-beda. Selain daripada itu penggunaan istilah yang kurang tepat, dan berikut ini adalah 4 Macam Gaya Kepemimpinan
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji.
GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya. Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.
GAYA KEPEMIMPINAN MORALIS
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya. Kelemahan dari pemimpin seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.
Sumber: http://wapannuri.com/a.kepemimpinan/kepemimpinan_efektif.html